Logika; Kaidah Bernalar (Berpikir) Benar
Rabu, 24 Desember 2014 by Unknown in Label:

Sebagian orang melarang orang lainnya untuk belajar logika. Bahkan sebagian lainnya malah mengkafirkan mereka yang belajar logika. Mengapa demikian? Tentu hal tersebut mengundang pertanyaan; apa sebenarnya yang dipelajari dalam ilmu logika. Apakah ilmu logika adalah “ilmu hitam” yang menyesatkan bahkan membuat yang beriman menjadi kafir? Atau malah sebaliknya, dengan mempelajari ilmu logika seseorang akan semakin teguh keberimanannya. Yang jelas, kita tidak dapat menghukumi sesuatu tanpa mengetahui sesuatu yang kita hukumi tersebut. 

Pancasila dan Masyarakat Muslim Modern
Rabu, 19 November 2014 by Unknown in Label:


Indonesia, adalah suatu term yang mengantarkan pikiran kita kepada suatu bangsa yang terdiri dari kumpulan bangsa-bangsa pula (Sabang-Marauke), yang senasib-sepenanggungan dalam meraih dan mengisi kemerdekaan atas kolonialisme Belanda, pada umumnya. Nasionalisme internal meniscayakan kita untuk tetap pada koridor persatuan Indonesia (sila ke tiga), sembari mengikis upaya-upaya perpecahan melalui gerakan separatis dengan tetap mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (sila ke lima). Sementara nasioanlisme eksternal, meniscayakan kita untuk tetap bangga dan ikut membanggakan bangsa indonesia ditengah-tengah arus globalisasi, sembari menepis gaya hidup westernisasi (xenomaniac) yang mendegradasi adab-adab kemanusiaan indonesia (sila kedua). Maka, yang dapat menyatukan sesuatu yang majemuk hanyalah suatu prinsip universal yang digali dari, diterima oleh, dan dipersembahkan untuk masyarakat majemuk itu sendiri. Adapun prinsip universal itu adalah Pancasila.